Pada 30 Januari 1540, di Mexico City, pada saat Spanyol
membentuk kerajaan di New World, sebuah pengadilan luar biasa berlangsung.
Seorang pendeta Katolik bernama Pedro Ruiz Calderon menghadapi tuntutan karena
mempraktikkan ilmu hitam.
Pendeta tersebut mengaku memiliki sebuah kekuatan ajaib,
menurut sebuah catatan yang sedang dicoba untuk dipublikasikan oleh peneliti.
Pendeta tersebut mengaku bisa berpindah benua dalam sekejap, membuat dirinya
tidak terlihat, membuat wanita jatuh cinta kepadanya, memperkirakan masa depan,
mengubah besi menjadi emas, memanggil dan mengusir setan, dan yang lebih
penting menemukan harta karun yang terpendam.