Kamis, 30 Mei 2013

Cara Apple Menjaga Kerahasiaan Produk


Sekelompok insinyur Apple mengungkap praktek perusahaan paling terkenal kerahasiaannya di Amerika Serikat itu.

Karyawan Apple diminta untuk tidak berbicara kepada istri-istri mereka tentang proyek-proyek mereka. Sementara tim keamanan perusahaan mengawasi masing-masing insinyur di setiap kesempatan, dan sistem unik yang disebut 'iTrack' digunakan untuk memonitor setiap perangkat prototipe.

Beberapa mantan karyawan dan anggota keluarga mereka menimpali bahwa 'ketakutan' lah yang mencegah kebocoran muncul keluar. Ya, ketakutan pemecatan dan tuntutan hukum besar-besaran.


Meskipun demikian, beberapa karyawan melaporkan bahwa kecintaan akan produk mereka yang mencegah karyawan mengoceh tentang gadget terbaru Apple. Banyak yang mengatakan mereka percaya penggemar Apple benar-benar ingin merasa terkejut dengan produk-produk baru Apple.

Pengakuan itu muncul dari situs tanya jawab Quora, yang menerima puluhan tanggapan ketika seorang pengguna bertanya: Bagaimana Apple menjaga rahasia dengan begitu baik. Forum ini dimulai musim panas lalu ketika rumor mulai merebak tentang iPhone 5 yang belum dirilis.

Banyak pengguna yang mengaku sebagai karyawan atau mantan karyawan Apple menimpali. Anggota keluarga karyawan Apple juga menambahkan anekdot tentang kehidupan di perusahaan itu.

Mungkin respons yang paling menohok datang dari Kim Scheinberg, istri dari mantan insinyur Apple John Kullmann. Scheinberg menceritakan bagaimana dia kebetulan berada di kantor suaminya pada tahun 2001 ketika suaminya mengatakan kepada bosnya bahwa dirinya telah mengembangkan cara agar sistem operasi Apple berjalan pada PC dengan prosesor Intel.

Pada saat itu bahkan pengawas Kullmann tidak tahu apa yang dia lakukan. Ketika dia menginstal versi sistem operasi Apple miliknya ke sebuah PC Vaio Sony, bosnya berpaling ke Kullmann dan mengatakan kepadanya bahwa istrinya harus melupakan segala yang dia ketahui dan Kullman tidak diizinkan berbicara pada istrinya tentang hal itu lagi hingga diumumkan ke publik.

Lompatan Apple menuju kompatibilitas PC dan menggunakan chip Intel dalam komputer Macintosh adalah salah satu pengumuman terbesar dalam sejarah ketika go public pada tahun 2005.

Mantan insinyur Apple lainnya, Robert Bowdidge, yang sekarang bekerja untuk Google, menceritakan kisah serupa ketika ia disadap saat membuat OS X yang berjalan pada PC. "Saya tidak bisa memberitahu istri saya apapun. Dia tahu saya sedang bekerja di sebuah bangunan di seberang jalan dan pulang sangat malam, tetapi dia tidak tahu apa yang saya lakukan," tulisnya.

"Ketika saya harus melakukan perjalanan ke Manchester ... dia minta ikut menemani. Saya mengatakan "tidak boleh". Orang tua saya mendengar saya bepergian ke Inggris, tetapi tidak tahu apa-apa selain itu. Mereka mencurigai saya terlibat dengan sesuatu yang berhubungan dengan Pemerintah AS."

Rekan kerja Bowdidge tidak tahu apa yang ia kerjakan. "Kami diminta untuk menghilang," ujarnya. Dia bahkan tidak diperbolehkan untuk memberitahu manajernya. "Yang dia tahu bahwa saya sudah dipinjam untuk proyek rahasia," tulisnya.

Sebuah poster yang mengaku karyawan Apple menjelaskan pengamanan ketat di kantor pusat Apple di Cupertino, California. "Semua prototipe ditandai menggunakan laser dengan nomor seri dan dilacak oleh suatu sistem pelacakan pusat (disebut iTrack). Keamanan fisik juga sangat diprioritaskan. Prototipe akan terkunci bila tidak digunakan," tulis insinyur itu.
Brian Hoshi, seorang mantan eksekutif akun Apple, menulis bahwa para karyawan berkerja di bawah ancaman akan dipecat jika mereka membocorkan sesuatu.

"Kerahasiaan ditegakkan di seluruh organisasi. Ada sebuah tim keamanan perusahaan yang mengawasi anda sepanjang waktu dan pelanggaran ringan akan menjadi alasan untuk pemecatan," tulisnya.

Laboratorium tempat produk baru dikembangkan dijaga oleh kamera, pintu-pintu terkunci dengan akses kartu yang hanya dimiliki beberapa pengembang yang bekerja pada proyek tersebut, dan sekretaris dilatih untuk memantau siapa saja yang memasuki atau meninggalkan lokasi tersebut, kata salah satu poster yang mengaku anggota keluarga karyawan Apple.

"Bahkan di laboratorium, setiap proyek ditutupi kain hitam, untuk jaga-jaga jika seseorang masuk ke bagian yang tidak seharusnya," ujar penulis lainnya.

Sumber : TEMPO.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar