Rabu, 03 April 2013

Makhluk-makhluk Mistik yang Menakutkan dari Kalimantan Barat


1. Kuntilanak (Pontianak)

Kuntilanak atau Pontianak merupakan jenis hantu yang sangat umum diketahui oleh penduduk Kalimantan Barat bahkan oleh semua warga Indonesia. Hantu Pontianak sering digambarkan sebagai wujud wanita cantik yang berambut sangat panjang dan berbaju putih. Suara tertawanya seram dan kebanyakan meringkih.Lokasi diduga sering ditemukan : kuburan, pohon, rumah tua dan hutan.

Sistem Penerangan Jalan (Lampu LED) dengan Energi Listrik dari Matahari



Penerangan jalan pada umumnya merupakan sebuah sistem yang terdiri atas lampu TL, controller dan sumber listrik yang berasal dari PLN. Sistem ini mengonsumsi banyak energi listrik sehingga merupakan sebuah beban tersendiri bagi penyediaan energi listrik di Indonesia. Untuk penghematan energi, sistem penerangan jalan ini dapat diperbaharui menjadi sebuah sistem yang lebih efisien dengan cara mengaplikasikan LED sebagai penerangan dan solar cell sebagai sumber energinya.

Pengertian dan Jenis-jenis Energi Serta Potensi Energi di Indonesia


1.      Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi bersifat abstrak, sulit dibuktikan namun dapat dirasakan keberadaannya. Menurut hukum Termodinamika Pertama bahwa “Energi bersifat kekal, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain”. Sebagai contoh pada proses pembakaran pada mesin mobil/motor (sistem motor pembakaran dalam), bensin satu liter dikonversi menjadi kerja yang berhasil guna tinggi, yakni menjadi energi gerak/mekanik pada mobil/motor, sehingga dapat memindahkan manusia/barang dari suatu tempat ke tempat lain. 
Dalam hal ini, bensin satu liter memiliki energi dalam, yang siap dirubah menjadi kerja yang berguna (availabilitas). Dengan kata lain availabilitas adalah kemampuan sistem untuk menghasilkan kerja yang berguna.

Aljabar Kompleks


Di dalam dunia kelistrikan, pembangkitan tenaga listrik, khususnya pembangkit tenaga listrik mekanik (generator),  berasal dari dua komponen:
a.       Komponen daya mekanik, berupa putaran
b.      Komponen daya magnetik, berupa medan magnit

Tanpa kehadiran salah satu dari komponen itu, tenaga listrik tidak terwujud. Ada putaran, tetapi tidak ada magnetik, listrik tidak terbangkitkan. Begiu pula bila ada magnetik, tetapi putaran tidak ada, maka tenaga listrik juga tidak terwujudkan. Hal ini sesuai dengan azas Faraday yang mengatakan : bila suatu penghantar digerakkan memotong medan magnit, maka di ujung-ujung penghantar tersebut timbul tegangan listrik. Bila kedua ujung tersebut dihu-bungkan, maka mengalirlah arus listrik.

Jadi seakan-akan tenaga listrik merupakan jumlah dari kedua komponen tersebut. Yang menjadi persoalan adalah : satuan kedua tenaga tersebut tidak sama, padahal untuk menjumlahkan kedua besaran, satuannya haruslah sama. Oleh karena itu, dengan bantuan pengetahuan matematik, disusunlah dua buah sumbu yang saling tegak lurus, di mana sumbu horizontal memperlihatkan besaran daya mekanis, sedang sumbu vertikal menunjukkan komponen daya magnetik. Untuk membedakan besaran keduanya, di depan nilai besaran daya magnetik diberi notasi j.