Selasa, 10 September 2013

Kisah Dua Remaja Putri Yang Berqurban

*cerita seekor kambing dan dua remaja yg cantik hatinya

Ada dua kakak-adik perempuan, satu namanya Puteri (usia 13 tahun, SMP), satu lagi namanya Ais (usia 16 tahun, SMA). Mereka tidak beda dengan jutaan remaja lainnya, meski tdk berlebihan, juga ikutan gelombang remaja yg menyukai budaya populer saat ini, seperti lagu2, boyband, film2, dsbgnya. Kabar baiknya, dua anak ini memiliki pemahaman yg baik, berbeda, dan itu akan menjadi bagian penting dalam cerita ini.

Suatu hari, guru agama di sekolah Puteri menyuruh murid2nya utk membuat karangan tentang berkurban. Ini jadi muasal cerita, jika murid-murid lain hanya sibuk membaca sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, lantas menulis karangan, Puteri, entah apa pasal, memasukkan cerita hebat itu sungguh2 dalam hatinya. Tercengang. Dia bahkan bertanya pd orang tuanya, di meja makan, apakah keluarga mereka pernah berkurban. Setelah saling tatap sejenak, orang tua mereka menggeleng, tidak pernah. Ayah mereka buruh pabrik, Ibu mereka karyawan honorer, ibarat gentong air, jumlah rezeki yg masuk ke dalam gentong, dengan jumlah yg keluar, kurang lebih sama, jd mana kepikiran untuk berkorban.

Cerita Imam Ghazali

Iman Ghazali ="Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 ="Gunung"
Murid 2 ="Matahari"
Murid 3 ="Bumi"
Imam Ghazali ="Semua jawaban itu benar,tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka." 

IMAM GHAZALI="Apa yang paling berat didunia?"
Murid 1 ="Baja"
Murid 2 ="Besi"
Murid 3 ="Gajah"
Imam Ghazali ="Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan , binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan
sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia
masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Doa Minta Jodoh Berbagai Versi

Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah. (Versi wajar)

Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa prok 3x! (Versi Pak Tarno)

Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca. (Versi ngotot)

Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, TER LA LU... (Versi Bang Rhoma Irama)