The Large Hadron Collider (LHC) yang juga sering disebut
sebagai mesin yang mampu menciptakan kiamat mengalami peristiwa aneh yang tidak
disangka. Mesin super rumit tersebut rusak setelah seekor burung yang lewat
menjatuhkan sepotong kecil remah roti ke dalam mesin itu.
LHC adalah sebuah mesin raksasa yang dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN
yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab
beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum. Mesin yang berbentuk lingkaran ini
memiliki panjang 27 km dan terletak di kedalaman 175 meter di bawah tanah
perbatasan Perancis-Swiss.
Subjek pemecahan partikel ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan
penggemar science fiction di seluruh dunia mengingat eksperimen ini juga
dipercaya dapat menciptakan lubang hitam mini yang sering dianggap sebagai
cikal bakal mesin waktu, walaupun dibantah oleh beberapa fisikawan ternama
seperti Michio Kaku.
LHC ini juga sempat diangkat dalam novel Dan Brown berjudul Angels and Demons.
Sedangkan CERN adalah organisasi penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Jenewa
yang didirikan pada tahun 1954. Fasilitas yang mereka miliki merupakan
laboratorium penelitian partikel terbesar di dunia. Saat ini organisasi ini
mempekerjakan hampir 8.000 ilmuwan jenius yang mewakili 580 universitas yang
berasal dari 80 negara. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui kalau
cikal bakal internet pertama kali bermula dari CERN.
Pada awal November ini, LHC mengalami pemanasan yang berlebihan di beberapa
bagian setelah sebuah potongan kecil Baguette (sejenis roti) mendarat di sebuah
peralatan yang ada di permukaan tanah tepat di atas cincin akselerator.
Dr Mike Lamont, kordinator mesin LHC, mengatakan bahwa potongan kecil baguette
itu yang dipercaya dijatuhkan oleh seekor burung yang lewat telah menyebabkan
suhu magnet superkonduktor naik dari -271.1 C menjadi -265 C, yaitu titik
dimana magnet itu berhenti berfungsi.
Dalam teori, jika LHC beroperasi secara penuh, peristiwa ini dapat menjadi
bencana besar. Namun menurut para ilmuwan, mereka telah menyediakan sistem
keselamatan yang memadai yang dapat mematikan mesin secara otomatis sebelum
suhu naik lebih tinggi.
Apabila beroperasi, LHC akan menembakkan proton dan ion timah yang akan bergerak
menyusuri rute berbentuk lingkaran dengan kecepatan yang hampir menyamai
kecepatan cahaya. Proton dan Ion timah tersebut mengandung energi setara dengan
kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh.
Tahun lalu, mesin seharga 10 miliar dolar Amerika ini justru menjadi rusak
setelah energi super besar ini menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan
kebocoran gas helium.
Kerusakan beruntun yang dialami oleh LHC telah menyebabkan sebagian ilmuwan
berspekulasi bahwa mesin ini telah disabotase oleh partikel lintas waktu mereka
sendiri yang datang dari masa depan. Pendapat ini mirip dengan film terminator
dimana seorang robot diutus untuk membunuh cikal bakal pemimpin pemberontakan
masa depan.
Namun eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di kalangan
ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini tercipta, dan terjadi
sesuatu yang diluar perhitungan, bisa saja lubang hitam tersebut menjadi
membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya. Dengan
kata lain, Kiamat !
Seperti yang kita ketahui, lubang hitam memiliki gaya gravitasi super kuat sehingga
bahkan cahayapun ditelan olehnya.
Karena itu di sejumlah negara di Amerika dan Eropa, beberapa ilmuwan telah
mengajukan gugatan hukum agar CERN menghentikan usahanya untuk memecahkan
partikel.
Apakah mungkin seekor burung dikirim dari masa depan untuk menggagalkan usaha
CERN ?? Hmm..paling tidak ia tahu sekali dimana harus menjatuhkan rotinya
supaya mesin tersebut rusak.
Notes :
Saya suka dengan ide bahwa seekor burung yang lugu dan remah rotinya dapat
menggagalkan kejeniusan 8.000 ilmuwan dengan mesin super rumit dan super
mahalnya
haha jadi ingin mengunjungi CERN, aku menyukai tulisan dan brown
BalasHapushaha, sama. aku juga ingin ngeliat gimana tu CERN
Hapus