Mungkin sewaktu kecil kita sangat mengenal nama tamiya. Yang kita tahu adalah tamiya itu digerakkan oleh benda yang bernama "dinamo", tapi apakah tidak lucu kalau kita menyebut demikian ?
Disini saya akan membahas tentang Motor DC.
Apa itu motor DC?
Motor DC adalah motor yang digerakkan oleh energi
listrik arus searah. Salah satu jenis motor DC adalah motor DC magnet permanen.
Motor DC tipe ini banyak ditemui penggunaanya baik di industri maupun di rumah
tangga. Pada umumnya, penggunaan motor DC jenis ini adalah untuk sumber –
sumber tenaga yang kecil, seperti pada rumah tangga dan otomotif.
Bagaimana cara kerja motor DC?
Sebuah motor DC magnet permanen biasanya tersusun atas
magnet permanen, kumparan jangkar, dan sikat (brush). Medan magnet yang
besarnya konstan dihasilkan oleh magnet permanen, sedangkan komutator dan sikat
berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber di luar motor ke dalam
kumparan jangkar. Letak sikat di sepanjang sumbu netral dari komutator, yaitu
sumbu dimana medan listrik yang dihasilkan bernilai nol. Hal ini dimaksudkan agar
pada proses perpindahan dari sikat ke komutator tidak terjadi percikan api.
Medan stator memproduksi fluks Φ dari kutub U ke
kutub S. Sikat – arang menyentuh terminal kumparan rotor di bawah
kutub. Bila sikat – arang dihubungkan pada satu sumber arus serah di luar
dengan tegangan V, maka satu arus I masuk ke
terminal kumparan rotor di bawah kutub Udan keluar dari terminal di
bawah kutub S. Dengan adanya fluks stator dan arus rotor akan
menghasilkan satu gaya F bekerja pada kumparan yang dikenal
dengan gaya Lorentz. Arah Fmenghasilkan torsi yang memutar rotor ke
arah yang berlawanan dengan jarum jam. Kumparan yang membawa arus bergerak
menjauhi sikat – arang dan dilepas dari sumber suplai luar. Kumparan berikutnya
bergerak di bawah sikat – arang dan membawa arus I. Dengan
demikian, gaya F terus menerus diproduksi sehingga rotor
berputar secara kontinyu.
Komponen - komponen apa sajakah yang terdapat pada motor DC?
Komponen - komponen apa sajakah yang terdapat pada motor DC?
1. Kutub Medan
Secara sederhana digambarkan bahwa
interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC
memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakkan bearing pada
ruang di antara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan, yaitu
kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan
di antara kutub – kutub dari utara menuju selatan. Untuk motor yang lebih besar
atau lebih kompleks, terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet
menerima listrik dari sumber daya luar sebagai penyedia struktur medan.
2. Rotor
Bila arus masuk menuju kumparan
jangkar, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Rotor yang berbentuk
silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk motor DC
yang kecil, rotor berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub,
sampai kutub utara dan kutub selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini
terjadi, arus berbalik untuk merubah kutub – kutub utara dan selatan rotor.
3. Komutator
Komponen ini terdapat pada motor DC dan berfungsi untuk membalikkan arah arus listrik dalam kumparan jangkar. Komutator juga membantu dalam transmisi arus antara kumparan jangkar dan saluran daya.
Apa jenis - jenis dari motor DC?
Berdasarkan penguatannya, motor arus searah dapat diklasifikasi-kan menjadi motor DC penguatan terpisah dan penguatan sendiri (self excited). Motor – motor pada masing – masing kelompok memiliki karakteristik kecepatan – torsi yang berbeda.
1. Motor DC magnet permanen
Kumparan
medan berupa magnet permanen, sehingga medan magnet yang dihasilkan berupa
fluks magnetik konstan. Oleh karena fluks magnetik konstan, maka arus medan
yang dihasilkan juga konstan.
2. Motor DC penguat terpisah
Kumparan medan
dibentuk dari sejumlah besar kumparan dengan penampang kawat yang kecil.
Kumparan medan tipe ini dirancang untuk tahan bekerja dengan tegangan nominal
motor. Arus medan dan arus jangkar dipasok dari sumber yang berbeda.
3. Motor DC shunt /
parallel
Kumparan medan sama
seperti pada penguat terpisah, tetapi kumparan medan terhubung secara paralel
dengan rangkaian rotor. Satu sumber yang sama digunakan untuk menyuplai
kumparan medan dan rotor. Oleh karena itu, total arus dalam jalur merupakan
penjumlahan arus medan dan arus jangkar. Kecepatan motor DC jenis ini pada prakteknya
konstan, tidak tergantung pada beban (hingga torsi tertentu setelah
kecepatannya berkurang). Oleh karena itu, motor DC jenis ini cocok untuk
penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
4. Motor DC seri
Kumparan medan
dihubungkan secara seri dengan kumparan jangkar. Oleh karena itu, arus medan
sama dengan arus jangkar. Pada saat kondisi awal, arus starting pada motor DC
jenis ini akan sangat besar. Untuk itu, pada saat menjalankan motor harus
disertai beban sebab apabila tanpa beban motor akan mempercepat tanpa
terkendali. Kumparan medan terbuat dari sejumlah kecil kumparan dengan
penampang kawat yang besar. Tipe demikian dirancang untuk mengalirkan arus
besar dan terhubung seri/deret dengan kumparan rotor. Motor DC jenis ini cocok
untuk penggunaan yang memerlukan torsi penyalaan awal yang tinggi, seperti
derek dan alat pengangkat hoist.
5. Motor DC kompon/campuran
Konfigurasi motor DC tipe ini
menggunakan gabungan dari kumparan seri danshunt/paralel. Pada motor DC
jenis ini, kumparan medan dihubungkan secara paralel dan seri dengan kumparan
jangkar. Dengan demikian, motor DC jenis ini akan memiliki torsi penyalaan awal
yang baik dan kecepatan yang stabil. Semakin tinggi persentase penggabungan,
yaitu persentase kumparan medan yang dihubungkan secara seri, maka semakin
tinggi pula torsi penyalaan awal yang dapat ditangani
Digunakan dimana sajakah motor DC itu?
Motor DC bisa digunakan di bidang robotika, misalnya sebagai roda line tracer, sebagai aktuator lengan robot.. Di bidang persenjataan misalnya aktuator meriam otomatis, dan lain sebagainya..
Digunakan dimana sajakah motor DC itu?
Motor DC bisa digunakan di bidang robotika, misalnya sebagai roda line tracer, sebagai aktuator lengan robot.. Di bidang persenjataan misalnya aktuator meriam otomatis, dan lain sebagainya..
Baca Juga : Prinsip Dasar dan Cara Kerja Motor DC, Pengertian Motor DC
saya mau copy materi ini, apa bisa di copy ya?
BalasHapusbisa kok, yang penting sumber nya di lampirkan ya :)
Hapusmas, anda dari jurusan teknik elektro angkatan berapa?
BalasHapusapakah sudah lulus atau masih menimba ilmu dikampus?
kalau seumpamanya sudah ataupun masih menimba ilmu, mas mempelajari matlab block simulink ndak ya?
btw tulisan yang sangat bermanfaat bagi pembaca..
Sekarang sya masih menimba ilmu.
Hapusoh iya, sya pernah mempelajari matlab block simulink, tapi hanya sekilas.
kebetulan sya mengambil konsentrasi Teknik Energi Listrik.
matlab block simulink akan lebih diperdalam pada konsentrasi Teknik Kendali, komputer dan elektronika
ok menarik
BalasHapus